Minggu, 02 Agustus 2020

Aku Ingin

Aku ingin

Ciptaan : Eyang Sapardi Djoko Darmono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya Abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


Edelweiss murah bandung | edelweiss murah | edelweiss satuan ...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Karya Sapardi Djoko Damono, Ini 5 Puisinya yang Romantis dan Penuh Makna", https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/19/152732866/mengenang-karya-sapardi-djoko-damono-ini-5-puisinya-yang-romantis-dan-penuh?page=all.
Penulis : Firda Janati
Editor : Tri Susanto Setiawan

Akses Kompas.com lebih cepat dan mudah melalui aplikasi
Google Play: https://bit.ly/3g85pkA
Apple App Store: https://apple.co/3hXWJ0L

Selasa, 21 Juli 2020

Ombak Buih dan Lautan

Ombak,Buih dan lautan


Ombak melahirkan buih di tepian
Yang kemudian hilang lalu datang kembali
Jangan pernah membenci ombak
Meski perih pada hempasannya
Berulang kali tanpa spasi,
Seperti senja yang selalu datang
Walau sesaat namun menciderai hati
Melahirkan luka yang berdarah
Dalam sesal dan pahit yang tak tertelan.

Ombak memang tercipta untuk berlomba
Bak dua insan yang sedang memadu kasih
Berlari-lari ketepian, menghapus jejak yang tersisa
Di bawah rintik hujan tak bernada
Dan hembusan angin tak berirama
Ombak,buih dan lautan adalah Satu
Aku tak ingin membenci ombak
Sebab laut tanpa ombak bagai berjanji tanpa menepati
Syair tanpa makna
Mencinta tanpa merindu
Dan beriman tanpa melakukan



Ayah, aku menyesal

AYAH, AKU MENYESAL

Waktu berlari dengan lincah, melambai lembut tak bernada
Menyisakan jejak pada tanah yang kadang kering kemudian basah
Dengan langkah terseok kuseret ingatanku tentangmu
Mengabadikan potret wajah tuamu dalam bingkai mimpiku
Lelaki paruh baya yang tak lagi ada di bumi.
Ayah, memang bukan Doraemon yang dapat mengabulkan semua permohonanku
Atau sederet Super Hero yang gagah perkasa
Namun dia menyayangiku dengan sederhana
Bahkan mencintaiku dalam diam melalui doa-doanya
Ayah, waktu memaksaku pergi dari sisimu
Ketika cinta menjemputku memulai babak baru di kehidupanku pada bulan kedelapan tahun 2004
Di sisi pelabuhan itu masih terbias senyum yang terukir diwajamu
Seolah berkata : “Pergilah Nak, aku baik-baik saja”
Mencoba menudungi dengan rapi pilu hatimu
Ayah, kisah kita memang tak seindah dongeng Cinderela,
Aku kecewa dan pernah menganggapmu tiada
Ketika cintamu terbagi dari perempuan yang melahirkanku ke dunia
Aku marah padamu, 
Entah sudah berapa kali Volume suara tuamu meninggi karenaku
Sampai akhirnya ada sekat diantara kita
Aku benci, benci tapi juga rindu

Ayah, maafkan aku
Egoku menyiksamu sangat banyak,
Membuatku tersuruk di bawah puing-puing penyesalan
Bulan ketiga  tahun 2015 menjadi tahun terakhir bagimu
Ketika si jago merah melahap dengan buas dinding-dinding rumah kita
Dan aku, hanya bisa mendengar rintihanmu dari jauh
Memanggil namaku bak sembilu  yang menyayat sampai ke hulu hati.
Ayah, aku gemetar tak berdaya dalam penyesalan
Ego tempatku berpijak runtuh seketika
Saat  engkau terlelap dalam tidur panjangmu
Aku tersungkur merangkak menggapai tubuhmu yang terbujur kaku
Di iringi  tangis tanpa kata membelah keheningan malam itu

Ayah, aku terluka tanpa darah
Aku menggigil dalam duka dan rindu yang tak berujung
1 April 2015 engkau melepaskan genggaman tangan tuamu
Mendorongku untuk bernafas tanpamu,
Dan hari ini kurangkai puisi berair mata karena ceritaku masih tentangmu
Kupuaskan dahaga rinduku dengan petuah dan nasehatmu
Yang menjadi pelampungku saat mendayuh perahu hidupku
Ayah engkau bukan mimpi burukku, aku mencintaimu
Aku menyesal, maafkan anak perempuanmu ini…

Peran Penting Ayah dalam Kehidupan Seorang Anak Halaman all ...


BUKU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Buku Agama Kristen Kelas X SMA Kurikulum 2013
Buku Guru Revisi 2016: ðŸ“¥ Download File 
Buku Siswa Revisi 2016: ðŸ“¥ Download File📥 Link Alternatif

Buku Agama Kristen Kelas XI SMA Kurikulum 2013
Buku Guru Revisi 2017: ðŸ“¥ Download File 
Buku Siswa Revisi 2017: ðŸ“¥ Download File📥 Link Alternatif


Buku Agama Kristen Kelas XII SMA Kurikulum 2013
Buku Guru Revisi 2018: ðŸ“¥ Download File 
Buku Siswa Revisi 2018: ðŸ“¥ Download File📥 Link Alternatif


Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti: SMA/SMK Kelas X ...Jual Buku Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti - Kelas XI ...Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti: SMA/SMK Kelas XII ...

Senin, 13 Juli 2020

Roh Kudus memimpin dalam kebenaran

Roh Kudus memimpin dalam kebenaran

Bacaan :Amsal 8 : 1-4,22-31
               Roma 5 : 1-5
               Yohanes 16 : 12-15 ( Bahan Utama )

Tujuan : Jemaat memahami bahwa Roh Kuduslah yang memimpin dalam kebenaran sejati dan jemaat makin nmnyerahkan diri dipimpin oleh Roh Kudus.


Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Yang baik belum tentu benar, tetapi yang benar sudah pasti baik. Fenomena yang sering terjadi  disekitar kita secara manusia, ada orang yang selalu merasa benar, selalu merasa lebih benar, atau merasa paling benar. Padahal belum tentu apa yang ia katakana itu benar.
Atau juga, pertengkaran,pertikaian bahkan perselisihan terjadi kadang kala karena masing-masing pihak merasa yang paling benar dan pihak lawan selalu salah. Orang sulit menerima oendapat orang lain karena merasa paling benar dan orang lain salah.  Ada juga orang sombong yang akan selalu merasa pendapatnyalah yang paling benar, orang lain tidak benar dan akan dipandang rendah. Lantas sebagai umat yang percaya kepada Kristus bagaimana kita dapat mengetahui kebenaran yang sejati itu ? dimanakah letak kebenaran yang sejati itu ?

Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Melalui keempat perikob bacaan kita malam hari ini dalam tema “Roh Kudus memimpin dalam kebenaran”. Pada minggu yang lalu kita memperingati hari turunya Roh Kudus sebagaimana janji Kristus kepada umat manusia, Roh Kudus adalah Roh Alllah yang sampai hari ini terus berkarya dalam kehidupan saya dan saudara-saudara.  Didalam kitab mazmur  dikatakan Roh itulah yang menuntun setiap manusia berdosa untuk melihat kemuliaan Allah, sehingga Roh itu juga yang akan membuat manusia menyadari betapa dirinya adalah orang yang tak bernilai dihadapan Allah. Kemuliaan Allah dalam kitab mazmur sendiri itu digambarkan melalui seluruh alam ciptaanNya, sehingga ketika pemazmur menengok kepada dirinya sendiri, dia merasa kecil dan lemah dihadapan Allah, kemuliaan Allah mendorong manusia untuk selalu dapat bersikap rendash hati atau tidak sombong.
Didalam kitab Amsal sendiri dikatakan bahwa ikmat adalah perkataan Allah yang telah menciptakan bumi dan segala isinya serta yang mengatur hidup manusia ditengah-tengah dunia ini.hikmat itu adalah Firman Allah, dimana melalui firman itu orang percaya dapat berpedoman melalui melalui Firman itu. Allah berkata-kata melalui FirmanNya disegala tempat, hal ini mmenadakan bahwa tidak ada satu tempatpun tanpa kehadiran Allah yang menjadi bukti nyata bahwa Allah selalu beserta kita disepanjang hidup kita.
Dalam kitab Roma Paulus menuliskan bahwa kita patut bersukacita karena didalam Kristus kita telah diperdamaikan dengan Allah, dari musuh kita menjadi sahabat Allah, inilah wujud  nyata pembenaran Allah didalam Yesus Kristus, karena ada dalam hubungan damai dengan Alllah maka kita dimungkinkan bersukacita bahkan ditengah-tengah kesulitan dan penderitaan hidup seberat apapun. Saat kita menjadi milik Kristus sesungguhnya saat itu juga kita sedang bertumbuh didalam Kristus, meski pergumulan dan pnderitaan dating silih berganti tidak akan merusak iman percaya kita, sebaliknya kan membuat kita semakin tahan uji dan berpengharapan kepada Allah dan melalui Roh Allah yang berdiam didalam kita, kita senantiasa bergantung kepada kuasa Allah. Melalui perantaraan Roh Kudus itulah Paulus dan rasul-rasul lainya diberikan jabatan rasul untuk dapat menuntun semua bangsa menjadi bangsa yang percaya dan taat kepada nama Yesus, Tuhan kita.
Didalam kitab Yohanes 16 kita dapat membayangkan bagaimana perasaan para murid-murid Yesus. Yesus memberi tahu mereka bahwa Ia akan pergi meninggalkan mereka. Lalu setlah itu mereka akan dibenci dan diburu oleh orang-orang yang membenci Yesus seolah-olah mereka adalah pelaku tindak kriminal, bahkan mereka tidak boleh menyebarluaskan berita tentang Yesus.
Tentu hal tersebut membuat mereka sedih sehingga kehilangan minat untuk untuk mengetahui kemana tujuan kepergian Yesus (5-6). Bahkan merekapun belum mengetahui apa fungsi kedatangan Roh Kudus bagi mereka. Oleh karena itu Yesus memberikan lebih banyak informasi menmgenagi makna kedatangan Roh Kudus bagi mereka. Yesus menyatakan bahwa Roh Kudus akan melakukan tiga jenis pelayanan saat ia dating : pertama Ia akan meyakinkan dunia (8-11), mengajar murid-murid(12-13), dan memuliakan Yesus (14-15). Sehingga dari sini jelaskah bahwa Yesus tidak pergi begitu saja menunggalkan mkurid-murid untuk melakukan tigas mereka sendirian. Tetapi Roh Kudus akan memperlengkapi mereka dan meberi mereka kuasa sehingga mereka dimampukan untuk melaksanakan mandate yang Tuhan anugerahkan bagi mereka yaitu memberitakan karya Keselamatan Allah melalui Yesus Kristus.

Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Kita yang percaya kada Yesus juga mendapat perintah yang sama untuk memberitakan Injil kepada dunia yan g tidak percaya.  Bayangkan kita harus memberitakan injil pada dunia yang membenci Kristus, Injil dan murid- muridNya, lalu bagaimana mungkin kita berharap agar orang dating kepada Yesus dalam iman ? sebenarnya sama seperti yang kita alami, yakni melalui pemberitaan firman Tuhan dan karya Roh Kudus, yang menjelaskan maksud Firman dalam kebenaran dan memanggiloranh-orang beriman kepada Kristus. Ketika kita menjadi saksi Kristus, Roh Kuduslah yang sesungguhnya bekerja meyakinkan orang berdosa mengenai kebenaranInjil.  Namun dalam hal ini kita sendiri tidak boleh gegabah dan memegahkan diri dalam kesombongan karena kemampuan kita, tetapi kita memerlukan hikmat Tuhan untuk memahami kebenaran sejati serta melaksanakan tugas mulai dari Allah. Sehingga perlu penyerahan diri yang seutuhnya untuk dipimpin oleh Roh Kudus dan bukan dipimpil oleh kehendak kita sendiri.

Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Roh Kudus akan memampukan kita, mengakui kesalahan kita sendiri jika memang kita bersalah, Roh Kudus juga akan membuat kita rendah hati untuk mengakui kebenaran pada pihak lain dan dengan tulus kita akui. Kebenaran itu asalnya dari Firman Tuhan, dan Roh Kudus menuntuk kita dengan hati terbuka untuk menemukan kebenaran firman Tuhan.
Semua orang tidak benar dihadapan Allah, tetapi menjadi benar karena dibenarkan oleh Allah. Datanglah kepada Yesus, percayalah kepadaNya melalui RohNya yang Kudus, dan oleh imanmu kepada Kristus engkau akan dibenarkan. Terpujilah Kristus. Amin





Sabtu Sunyi

Sabtu Sunyi* (Puisiku)

Kemarin, terhuyung tubuh di antara bumi dan langit
Terhujam hasrat berlumang dosa
Sesekali terdengar guram yang tak tertelan bumi
Menyusuri via dolorosa yang berpeluh dan berdarah
Pedih,Perih bahkan melelahkan
Surya belum berpulang
Ketika tubuh itu tak lagi bernyawa
Semestapun berduka
Banyak yang tertawa, tak sedikit yang masygul hatinya
Mendorong Yusuf Arimatea memboyong tubuh tak berdosa
Kedalam makam nan gelap
Ketika Semburat kemerahan berpadu dengan birunya langit
Memantul dari sisi bukit golgota
Dan tiang Salib yang menjulang nyata
Masih adakah harapan menggelayut di ujung dedaunan
Di balik pintu-pintu yang tertutup rapat kala itu ?
Jiwa-jiwa tertunduk di sabtu yang sunyi
Menilik makam sepi yang bertuan
Menghantarkan aura kontemplasi
Sambil bertelut khusuk di keheningan mencekam
Menanti janji putih yang telah dikatakanNya
Agar mata tak lagi terpejam
Dengan helaan nafas yang kadang tertahan
Dan senja tak lagi terasa panjang
Untuk Mengawal fajar yang mereka dalam kemenagan
Selamat Menyambut Hari kemenangan
saudara-saudara seiman setanah air,

Tarakan, 110420
Olin





Setia Mengikut Yesus

SETIA MENGIKUT YESUS

Baca: Kejadian 29:31-30:13
Tujuan  1. Jemaat memahami bahwa pertolongan Tuhan tepat
                 Pada waktunya
             2. jemaat siap mengahdapi berbagai bentuk
                 Penderitaan karena imannya pada Yesus   

Saudara-saudara yang terkasih,
Allah adalah kasih. Itu sebabnya kita yang dicipta menurut gambar dan rupa Allah sangat membutuhkan kasih. Kita akan merasa sangat menderita ketika kita merasa tidak dikasihi lagi.
Orang yang mengatakan bahwa ia mencintai orang lain belum tentu ia setia, tetapi orang yang setia menjadi bukti cintanya pada orang lain. Kesetiaan adalah kata yang sangat penting dalam Alkitab. dalam seluruh Alkitab kata setia muncul sebanyak 130 kali. Dalam perjanjian lama kata kasih muncul sebanyak 167 kali dan kesetiaan sebanyak 52 kali.  Sementara dalam kitab mazmur sendiri kata kasih setia muncul masing-masing sebanyak  110 kali dan kesetiaan sebanyank 28 kali. Sehingga dapat kita lihat pentingnya kesetiaan dalam pemahaman Alkitab. kata kasih atau kesetiaan sangat era hubungannya dengan kata kasih, dalam bahasa ibrani kasih diterjemaahkan menjadi khesed, yang didalam Alkitab diterjemahkan menjadi kasih setia. Sehingga sekali lagi dapat kita katakan bahwa kasih tidak bisa berdiri sendiri begitu saja tanpa kesetiaan. Artinya, tidak cukup kalau hanya mengatakan Aku sayang kamu, tanpa menunjukan kesetiaan pada orang yang disayaninya itu. Dalam Alkitab sendiri gambaran kesetiaan Allah pada manusia dituliskan dalam lukas yakni mengenai perumpamaan anak yang hilang. Namun saat ini kita akan melihat kesetiaan Lea terhadap Yakub, meski Yakuk tidak mencintainya.
Lea tahu bahwa Yakub mencintai Rahel dan bukan dirinya, tetapi Lea berharap bahwa setelah menikahi dia, suaminya akan mengasihinya. Kepedihan hati Lea yang tidak merasa dicintai terlihat dari nama anak-anaknya. Dengan kelahiran Ruben, Lea berharap suaminya akan mencintainya (29:32). Namun harapannya tidak terwujud hingga ia diberi anak kedua karena Tuhan mendengar bahwa ia tidak dicintai (33). Dengan kelahiran Lewi, Lea berharap bahwa suaminya akan menjadi lebih erat dengan dia (34). Ia bahkan melahirkan anak yang keempat dan bersyukur atas anak tersebut (35). Ini menandakan bahwa walaupun Lea kecewa karena tidak dicintai suami, ia tetap berusaha untuk mendapatkan kasih suaminya. Kita tahu harapan Lea sia-sia karena setelah Rahel meninggal pun Yakub hanya mengasihi Rahel dan kedua anaknya, Yusuf dan Benyamin.
Namun Lea bukanlah wanita yang tidak berbahagia. Tuhan terus memberkati dirinya dengan anak laki-laki. Ketika budaknya melahirkan anak yang kedua, ia memberikan nama Asyer yang berarti “Aku ini berbahagia!” (30:13). Mengapa Lea berbahagia? Karena ia memiliki Tuhan yang mengasihi dia melalui pemberian anak yang banyak. Lea seorang diri melahirkan 6 anak laki-laki bagi Yakub (30:17-20). Ini berarti sama banyaknya dengan semua jumlah anak laki-laki dari ketiga istri Yakub yang lain, Rahel, Bilha, dan Zilpa, yang masing-masing melahirkan 2 anak laki-laki.
Jika kita merasa kurang dikasihi oleh orang-orang di sekeliling kita, biarlah kita mendapatkan penghiburan dan kekuatan dari Tuhan yang secara khusus memperhatikan orang-orang yang kurang dikasihi. Orang yang kita harapkan mengasihi kita mungkin tidak akan pernah mengasihi kita, tetapi jangan putus asa karena kita memiliki Pribadi yang sangat mengasihi kita, yaitu Kristus yang telah mencipta dan menebus kita.

MENGASIHI YANG TIDAK DIKASIHI juga merupakan salah satu tantangan yang kita hadapi dalam mengikut Kristus.
alkitab menyaksikan  .. Di hampir setiap lembaran Alkitab kita bisa menemukan ungkapan-ungkapan kasih, salah satunya, yaitu dalam Matius 9:36 ”Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.”
Kasih yang diajarkan dalam Alkitab berbeda sekali dengan kasih yang kita kenal di dunia ini. Dunia hanya tahu untuk mengasihi keluarga, orang dekat atau orang yang berkenan di hati. Tetapi Alkitab mengajarkan sesuatu yang lebih lagi dari pada itu, yaitu mengasihi mereka yang tidak pantas untuk dikasihi.
Mengasihi orang yang tidak pantas dikasihi sudah dipraktekkan sendiri oleh Tuhan Yesus dimana Ia mampu mengasihi para pemungut cukai, pelacur dan orang kafir. Selain itu Yesus juga mau mengasihi pengkhianat-pengkhianat-Nya dan para pembunuh-Nya. Bukankah itu kasih yang besar yang tidak mungkin kita temukan di dunia ini? Dan yang jelas orang-orang tersebut merupakan perwakilan dari kita semua manusia yang berdosa.
Bila Yesus yang adalah Allah yang Kudus mau mengasihi kita manusia berdosa ini maka terlebih lagi kita dituntut untuk mampu mengasihi orang lain sekalipun mereka tidak pantas untuk dikasihi. Karena itu sekarang perhatikan sekitarmu, adakah tetanggamu, orang di tempat kerjamu, orang di gerejamu dan dimana pun itu, yang tidak layak untuk mendapat kasihmu? Jika ada, jangan tahan-tahan berikanlah kasihmu terhadap mereka. Merekalah sasaran yang sangat tepat dari kasihmu. Dan ingat nasehat Tuhan Yesus demikian: ”Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ..... Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (Matius 5:46, 48).
Didalam kasih setia Tuhan nyatakan bagi manusia, Ia mampu untuk terus mengasihi manusia meski terkadang kita hidup dalam ketidaksetiaannya kepada Tuhan. Padhal Tuhan sendiri selalu setia memberi pertolongan tepat pada waktunya. Kita tidak setia bersekutu dengan Tuhan, bahkan kita tidak setia melakukan kehendakNya. Malah kita lebih sering setia pada hal-hal yang keliru, mohon maaf : dalam pemaknaan kata “setia kawan” sering kali kita terjerumus didalamnya, misalnya bolos berjamaah, tidak mengerjakan PR berjamaah, merokok dan minum berjamaah, atau menjauh dari persekutuan berjamaah Sebagai  manusia yang telah menerima keselamatan, mestinya kita lebih kritis dalam memaknai kata setia. Mengikut Yesus bukan berarti tanpa tantangan, bencana dan persoalan hidup tidak dapat kita jadikan sebagai tolak ukur untuk menghakimi orang lain, namun seharusnya dengana adanya penderitaan yang kita alamai akan semakin mendekatkan diri kita kepada Tuhan, karena itu setialah megikut Yesus Dia akan memberi pertolongan bagi kita tepat pada  waktunya. Amin.